Kapankah Saat Yang Tepat Menerapkan Toilet Training pada Anak


d1





Mendidik anak akan kebersihan diri dengan melakukan BAK dan BAB sendiri pada tempatnya, bagi sebagian orang tua merupakan hal yang cukup menyulitkan dan memakan waktu yang cukup lama. Reaksi penilakan yang datang dari anak sering membuat para ibu menyerah dan emosi sebelum tujuannya tercapai.

d2

Sebenarnya, kapankan saat yang tepat untuk memulai toilet training pada anak..??? mungkin kebanyakan para ibu belum mengatahuinya atau lagi mencarinya di media elektronik, internet dan majalah. Sebenarnya saat yang tepat untuk memulai toilet training adalah ketika anak dan orang tuanya siap. Anak ketika mulai bisa mengenali popok atau celananya basah atau kotor serta bisa mengeluarkan kata-kata sederhana seperti “mama pipis”. Sementara ibunya juga sedang tidak terikat dengan komitmen lain sehingga fokus maka disaat itulah kita bisa menerapkan toilet training.

Jadi, membutuhkan perhatian khusus dari ibunya untuk bisa menerapkan toilet training. Ketika sedang sibuk dengan urusan pekerjaan atau sedang ada masalah lebih baik ditunda dulu, karena akan berdampak cepat keluarnya emosi, jadi perhatiannya tidak akan fokus. Pada usia si kecil menginjak 18 bulan, disaat itulah ia sudah mampu berjalan menuju toilet, tentunya dengan pengawasan dari orang tuanya. Pada usia tersebut juga anak bisa mengenali rasa tidak nyaman karena basah ditubuhnya. Selain perlu kesiapan fisik, kesiapan mental pun perlu diperhatikan. Sebab, belum tentu anak yang sudah siap secara fisik mau meninggalkan kenyamanannya memakai popok.

d3

Orang tua perlu lebih fokus dan memiliki banyak waktu untuk menerapkan training toilet kepada si kecil. Sebab, untuk latihan membiasakan BAB dab BAK sendiri tidak bisa dilakukan sekali atau dua kali. Anak bisa saja cemberut, menolak bahkan menangis karena tidak mau dilatih ke toilet. Perlu kesabaran dan ketelatenan tingkat tinggi bagi orang tua. Kalau hari ini belum berhasil, coba besok dan besoknya lagi secara terus menerus sampai anak mau dan bisa. Tapi jangan sampai orang tua memarahi dan membentak si kecil. Sebab itu akan menimbulkan trauma kepada anak. Dan akan semakin sulit mengajarkan anak toilet training.

Buatlah suasana toilet seperti tempat bermain. Hal ini akan membuat anak senang dan betah berada di toilet. Suasana seperti ini juga akan mempermudah bagi si kecil dalam menyukai toilet training.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *